Ardian Firda R.J., 2018. Pengaruh Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Sebagai Pembasmi Kutu (Ornithonyssus bursa) Ayam Kampung (Gallus gallus domesticus) Sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Parasitologi. Skripsi, Pendidikan Biologi-FP. MIPA IKIP PGRI Jember. Dr. Evi Hanizar, M.Kes, Dwi Sucianingtyas Sukamto, S.P., M.P

Ornithonyssus bursa merupakan parasit pada tubuh ayam hingga menghisap darah dan menimbulkan gatal-gatal. Dampak dari kutu ayam ini memang tidak langsung menimbulkan kematian tetapi sangat merugikan. Salah satu alternative pengendalian yang dapat dikembangkan adalah pestisida nabati. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati antara lain kulit bawang merah (Allium ascalonicum L) memiliki kandungan senyawa aktif yaitu flavonoid, alkaloid, terpenoid, polifenol, saponin, dan fenolik Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  pengaruh  ekstrak  kulit  bawang  merah  terhadap  kematian Ornithonyssus bursa dan untuk mengetahui pemanfaatan hasil penelitian ini sebagai  sumber belajar.  Jenis  penelitian  ini  adalah  true  experimental.  Sampel penelitian ini adalah hasil perkembangbiakan Ornithonyssus bursa. Konsentrasi ekstrak kulit bawang merah antara lain, 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Teknik pengambilan data dengan menggunakan observasi setelah 3 hari. Analisis statistik   yang   dilakukan   dengan   menggunakan   uji   ANOVA   menunjukkan pengaruh nyata antara kontrol dengan perlakuan, sedangkan uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi 10%, 20%,

30%,  40%  dan  50%. " id="ckeditor_full">

ABSTRAK

Ardian Firda R.J., 2018. Pengaruh Ekstrak Kulit Bawang